SabangMerauke adalah program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia, yang bertujuan membuka cakrawala anak-anak Indonesia untuk memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka dan menanamkan nilai ke-Indonesia-an, dengan harapan mereka dapat memahami, menghargai, serta menerima keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Pada hari Senin, 23 Januari 2016, SabangMerauke mengadakan Grand Launching yang bertempat di Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Raya Jendral Sudirman Pintu 1, Senayan, Jakarta. Dengan dimeriahkan oleh JFlow, Chikita Fawzi dan Asela Tundra sebagai pengisi acara.
Program yang dicetuskan pada tanggal 28 oktober 2012 ini mengajak 15 anak terpilih yang berasal dari berbagai daerah untuk merantau selama 3 minggu dan tinggal dengan keluarga angkat yang berbeda agama, suku, dan budaya di Jakarta. Dengan harapan anak tersebut dapat menyebarkan nilai-nilai toleransi, pendidikan dan ke-Indonesiaan saat kembali ke daerah asalnya.
Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya , SabangMerauke tahun ini mengambil tema “Satu Asa untuk Indonesia” . Irma Sela Karlina selaku Managing Director SabangMerauke 2016 mengatakan program ini memiliki tiga nilai pilar utama “tiga nilai untuk pilar utamanya yaitu nilai pendidikan, ke-Indonesiaan dan toleransi ” ujarnya.
sama seperti tahun lalu peserta kali ini berjumlah 15 Adik SabangMerauke (ASM), 15 Kaka Sabang Merauke (KSM) dan 15 Family Sabang Merauke (FSM), “Perbedaannya itu kalo tahun lalu ASM itu dibilangnya Anak Sabang Merauke , kalo tahun ini Adik Sabang Merauke, karna kan kaka dan adik ya, biar lebih akrab” Ujar wanita berkerudung itu. “Terus perbedaannya itu kalo tahun lalu programnya hanya dua minggu , kalo tahun 2016 ini tiga minggu program di Jakarta” tambah wanita kelahiran Jakarta.
Program SabangMerauke 2016 akan diadakan pada tanggal 6 sampai 27 agustus 2016 di Jakarta. “Harapan kedepan mudah-mudahan nilai nilai sabangmerauke makin tersebar luas, terus orang orang makin toleran, semakin peduli terhadap pendidikan dan bangga menjadi orang Indonesia”. Tutupnya.
No comments:
Post a Comment