Array adalah
struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama, dan setiap
elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks array haruslah tipe data yang
menyatakan keter-urutan, misalnya: integer atau string. Array dapat
dianalogikan sebagai sebuah lemari atau locker yang memiliki sederetan kotak
penyimpanan yang diberi nomor berurutan (lihat gambar 5.21). Untuk menyimpan
atau mengambil sesuatu dari kotak tertentu, kita hanya cukup mengetahui nomor
kotaknya saja.
Pada variabel
array, kita tidak hanya menentukan tipe datanya saja, tetapi juga jumlah elemen
dari array tersebut atau dalam hal ini adalah batas atas indeksnya. Pada banyak
bahasa pemrograman seperti C++, Visual Basic, dan beberapa yang lainnya, nilai
indeks awal adalah 0 bukan 1. Cara menuliskan variabel array berbeda-beda
tergantung bahasa pemrograman apa yang dipakai. Tetapi, yang pasti tipe data
harus disebutkan dan batas atas indeks harus ditentukan. Untuk mengisi data
pada array kita dapat langsung menentukan pada indeks berapa kita akan isikan,
demikian juga untuk memanggil atau menampilkan data dari array.
Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat
memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam
array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di
dalam kurung siku.
Array dapat dibedakan menjadi :
1. Array berdimensi satu
2. Array berdimensi dua
3. Array berdimensi tiga
Contoh array berdimensi
satu, misalnya menginputkan 5 buah data temperatur. Dan kelima data tersebut
disimpan pada array bernama suhu.
http://informatikaku-informatika.blogspot.com/p/pengertian-array.html
No comments:
Post a Comment