Berita

Wisata

Post Page Advertisement [Top]



Pemerintah sekarang ini menfokuskan tentang pembangunan dan penyelarasan kehidupan di Papua untuk membuat papua dan papua barat menjadi provinsi harapan. Namun proyeksi pembangunan infrastruktur seperti jalan dan rel kereta api di Tanah Papua belum sejalan dan tidak sesuai keinginan masyarakat Papua. Hal ini dibahas dalam seminar nasional 'Tindak Lanjut Kebijakan Presiden Jokowi untuk Papua Tanah Damai' di Auditorium Utama LIPI, Jakarta, Rabu (27/1).

Wakil Ketua Komisi I, DPR RI, Tantowi Yahya menilai pembangunan ini belum sejalan dengan kebutuhan masyarakat Papua “Rel kereta api bisa kita bangun sesederhana apapun, permasalahannya adalah, siapa yang akan menaiki kereta api tersebut? Mengingat penduduk yang tidak begitu banyak. Pertanyaan yang menganga adalah apakah ini tidak redundant”, ucap Politisi Golkar ini.



Sama seperti Tantowi Yahya, Latifah Anum Siregar selaku Aliansi Demokrasi untuk Papua menganggap pembangunan rel kereta api bukan keinginan masyarakat Papua “sejujurnya dalam sejarah kehidupan saya di Papua saya tidak pernah mendengar membangun rel kereta api adalah aspirasi dari bawah, saya tidak pernah mendengar itu”. Ungkapnya.

Masalah transportasi utama di papua yaitu bagaimana membuka akses kedalam daerah pedalaman, sedangkan kereta api tidak dapat mencapai kedaerah pedalaman , hal ini yang membuat proyek pembangunan rel kereta api melenceng dari kebutuhan masyarakat papua “persoalan transportasinya sederhana, anak dikampung tidak bisa sekolah di ibu kota kabupaten karena tidak ada transportasi, tidak ada ojek, jadi kalo kita membangun kereta api dengan biayaya yang sangat mahal toh juga tidak efektif”. tutur perempuan kelahiran Jayapura 28 September 1968 itu.

Selain itu Victor C. Mambor mengatakan pembangunan rel kereta api ini akan menambah masalah baru lagi “Bayangkan saja kalo rel kereta api itu sudah jadi, berapa orang yang akan datang dari tempat lain di luar papua ini ke papua , itu  bikin masalah baru lagi.” Ungkap Pemimpin Redaksi Tabloid Jubi yang menjadi salah satu narasumber.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib